Menkominfo rupanya berkata lain atas kecaman-kecaman para masyarakat yang melarang kedatangan artis film porno Maria Ozawa untuk membintangi salah satu film layar lebar yang digarap oleh Raditya Dika, bertajuk "Menculik Miyabi" itu. Menkominfo pun punya pendapat sendiri dengan masalah tersebut. Ia mendukung Miyabi asalkan ada syaratnya.
"Kalau dia di Indonesia tidak melakukan kegiatan-kegiatan porno, secara legal tidak bisa dilarang,"
Ia pun melihat bahwa kecaman-kecaman yang Miyabi dapat itu berasal dari Seruan moral bangsa. "Jadi kita harus menghormati pendapat mereka yang menolak," jelasnya.
Nuh menyarankan para masyarakat agar tidak melakukan aksi-aksi yang kontroversial untuk memboikot atau apapun yang menghalangi Miyabi datang ke Indonesia.
Diharapkan bahwa film ini tidak akan menjadi sebuah film yang terlalu mengumbar faktor "sesksual" nya Maria Ozawa, karena akan berdampak buruk bagi perkembangan moral anak bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar