Jumat, 25 September 2009

Mertua Syeh Puji Masuk Rumah Sakit Jiwa


Syekh Puji, yang sekarang sedang diusut kasusnya tentang pernikahan di bawah umur, mendapati bahwa beban yang diterimanya semakin berat dan sulit, karena rupanya mertua dari Syech, Suroso, menderita sakit jiwa/gangguan mental yang memprihatinkan.

Suroso, tersangka eksploitasi anak, hari ini dipindah ke Rumah Sakit Jiwa Amino Gondokusumo Semarang setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Suroso adalah ayah Lutfiana Ulfa, gadis 13 tahun yang diperistri Pujiono Cahyo Widianto alias Syeh Puji.
Novel Al Bachrie, kuasa hukum Suroso, mengatakan kondisi psikis kliennya semakin memprihatinkan setelah seminggu menjalani perawatan di RS Bhayangkara, sehingga dirujuk ke RSJ. “Dia sudah tidak ingat siapa yang menjenguk. Bahkan tidak merasakan lagi jika kencing dan buang air besar di celana dan di tempat tidur,” kata Novel, Rabu (9/9).
Pihak keluarga ingin merawat Suroso di rumah secara konvensional. Namun hal tersebut dirasa justru membahayakan kondisi lelaki itu. “Sebagai kuasa hukum saya bertanggung jawab terhadap klien. Jadi, jika ditangani dokter RSJ dapat memulihkan kesehatannya, tidak ada salahnya dia berada di RSJ. Karena gangguan jiwa yang dialami klien saya terhitung baru,” kata Novel.
Jika Suroso tidak kunjung sembuh, Novel berharap kasus yang menjerat kliennya gugur demi hukum. “Pada dasarnya memang dakwaan yang diajukan tidak terbukti. Dia didakwa melakukan eksploitasi ekonomi terhadap anak kandungnya, sementara kondisi ekonomi rumah tangganya tetap tidak berubah sejak Ulfa dinikahi Puji,“ katanya.

Selama Suroso di dalam tahanan, Lutfiana Ulfa tidak pernah mau menjenguk. Hanya sang istri yang setia menjenguk. Sedangkan Pujiono alias Syeh Puji kini ditahan di Rutan Ambarawa menunggu persidangan dengan dakwaan menikahi anak di bawah usia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar