Minggu, 25 Oktober 2009

Gempa Di Maluku, 21.40:46WIB, Ber skala 7,3 SR,

Baru saja terjadi gempa di dekat daerah Maluku Tenggara, pada pukul 21.40:46WIB, Ber skala 7,3 SR, Berada di 6,23 LS dan 130,60 BT sekitar 209 kilometer baratlaut Saumlaki, Maluku.

Episentrum gempa berada pada kedalaman 165 kilometer. BMKG menyatakan gempa berpotensi Tsunami. Belum diketahui adanya korban maupun kerusakan akibat gempa.

Warga setempat dilaporkan panik dan berlarian keluar rumah. Saat ini warga sekitar pantai mengungsi ke dataran tinggi karena khawatir Tsunami.

Sumber BMKG

Beberapa Info Tentang Gempa Di Maluku

1. Gempa 5,5 SR Kembali Guncang Maluku
(Jumat,16 Oktober 2009 20:37 WIB)


Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) kembali mengguncang kawasan Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada Jumat petang, pukul 18:07:40 WIT namun tidak menimbulkan kerusakan bangunan maunpun berpotensi tsunami.

Kepala Seksi Data dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Irfan Slamet di Ambon, mengatakan, pusat lokasi gempa terdapat di posisi 7,8 Lintang Selatan - 129,53 Bujur Timur atau sekitar 200 Km arah barat Kota Saumlaki dan 14 Km arah barat Pulau-Pulau Babar.

"Kedalaman gempa 10 km dibawah permukaan laut, tapi tidak berpotensi menimbulkan gelombang pasang karena letaknya di tengah laut dan jauh dari pulau-pulau sekitar yang dihuni penduduk.

Selama bulan Agustus hingga pertengahan Oktober 2009, aktivitas pergeseran lempengan kerak bumi di kawasan Laut Banda dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengakibatkan kawasan itu diguncang gempa bumi lebih dari lima kali.

Gempa tektonik berkekuatan 5,8 SR mengguncang bagian tenggara Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat siang pukul 16:07:32 WIT.

Lokasi gempa terletak pada garis 6,08 Lintang Selatan - 130.88 Bujur Timur dan posisinya sekitar 205 km arah Tenggara Banda dan 210 km Barat Daya Kota Tual atau 404 km Barat Laut Saumlaki, Kepulauan Yamdena di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).

Sedangkan pusat gempa terjadi pada kedalaman 113 km di bawah laut tapi tidak menimbulkan gelombang pasang atau tsunami, jadi masyarakat tidak perlu khawatir.

Gempa serupa berkekuatan 5,1 SR juga terjadi pada hari Sabtu dinihari (22/8) pukul 02:52 WIT pada posisi 7,54 Lintang Selatan - 128 bujur Timur dengan kedalaman 128 km.

Menurut Max Betoke, salah satu warga Saumlaki yang dikonfirmasi dari Ambon mengatakan, aktivitas warga di daerah itu berjalan normal dan tidak merasakan adanya guncangan gempa bumi.

"Pekan lalu juga terjadi gempa tektonik di kawasan ini berkekuatan 5,3 SR tapi guncangannya tidak terasa karena pusat gempanya jauh dari pulau Yamdena dan tidak ada gejolak pada air laut," katanya.

5. Gempa Maluku Bikin Gedung Bertingkat di Manado Bergoyang(Kamis, 11 September 2008 07:32 WIB)

Manado - Gempa 7,6 SR Yang menggoyang, Ternate, Maluku Utara juga dirasakan di Manado, Sulawesi Utara. Namun gempa yang dirasakan kurang dari satu menit tersebut tidak membuat warga Manado panik.

Pantauan detikcom pukul 08.10 WITA, Kamis (11/9/2008) gedung-gedung bertingkat yang terletak di Jl Piere Tendean, atau lebih dikenal dengan Jl Boulevard tampak bergoyang-goyang. Untungnya, warga belum banyak yang berada di dalam gedung-gedung tersebut. Sehingga tidak terjadi kepanikan warga yang berhamburan keluar gedung.

Gempa ini tidak terlalu membuat warga Manado panik. Mereka pun menyikapinya dengan biasa-biasa saja karena gempa-gempa seperti ini sudah sering terjadi di Sulut.

Belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar