Jakarta - Tewasnya Noordin M Top dan orang yang disebut sebagai pewarisnya, Syaifudin Zuhri (SZ), jangan sampai membuat lemah upaya pemberantasan terorisme. Karena bisa saja teroris asal Indonesia seperti Dulmatin dan Umar Patek yang berada di Mindanao, Filipina, atau dikenal Kelompok Moro akan mudik.
"Saya yakin dari grup Moro ada yang mau pulang ke Indonesia," kata pengamat terorisme, Sidney Jones, melalui telepon, Minggu (11/10/2009).
Namun apakah tujuan mereka untuk menghimpun kembali sel-sel teroris pimpinan Noordin yang kemungkinan besar sudah tercerai berai, belum diketahui.
"Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka mau coba masuk, karena lebih tergantung pada keadaan perang di Filipina Selatan ataukah daripada kematian Noordin Cs," jelas Direktur International Crisis Group untuk Asia Tenggara ini.
Namun sebelumnya, mantan pimpinan Jamaah Islamiyah Nasir Abas menyebutkan, kecil kemungkinan kedua teroris yang memiliki keahlian merakit bom dan mengorganisir gerakan yakni Dulmatin dan Umar Patek akan masuk ke Indonesia.
Salah satu alasannya, berdasarkan informasi yang didengar Nasir keduanya sudah merasa yakin bila di Mindanao musuh mereka jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar